Pernahkah kalian mengalami kehilangan seorang pemain bas ketika akan pentas? Saya pernah mengalaminya, sampai dua kali malahan.
Pertama:
Waktu itu saya punya band, namanya Corned Beef, band kampus. Anggotanya selain saya adalah Widyar (Drum), Widodo (Bas) dan Rachmat (Vokal). Kami memainkan lagu-lagunya Jamrud, Smashing Pumpkins, Firehouse, Guns N Roses dan yang sealiran. Kami biasa berlatih selepas kuliah, di sore hari.
Waktu itu saya punya band, namanya Corned Beef, band kampus. Anggotanya selain saya adalah Widyar (Drum), Widodo (Bas) dan Rachmat (Vokal). Kami memainkan lagu-lagunya Jamrud, Smashing Pumpkins, Firehouse, Guns N Roses dan yang sealiran. Kami biasa berlatih selepas kuliah, di sore hari.
Suatu ketika, kami akan tampil pada acara inagurasi pelepasan
wisudawan. Seperti biasa, kami berlatih dengan tekun. Dengan formasi
lengkap.
Ketika sehari menjelang hari pelaksanaan, tiba-tiba basis kami yang bernama
Widodo pergi entah kemana. Kami menjadi kelimpungan, karena sudah
terlanjur bilang ke panitia bahwa kami siap tampil.
Setelah nabrak sana-sini, akhirnya kami putuskan bahwa posisi bas akan saya pegang, yang biasanya berposisi sebagai gitaris. Lalu,
kami minta bantuan salah seorang teman yang bernama Raden untuk menjadi
additional player di posisi gitar.
Hingga tiba waktu pentas, penampilan di atas panggung bisa dilalui dengan mulus. Dan,
setelah Widodo sang basis itu pulang dari “pelarian”nya, akhirnya kami
tahu bahwa dia pergi naik gunung bersama teman-teman di kampungnya.
Kedua:
Proposal untuk manggung mengisi acara pensi di sebuah SMA di kampung sudah kami sampaikan ke pihak panitia. Waktu itu saya bergabung di band bernama Tupas.
Proposal untuk manggung mengisi acara pensi di sebuah SMA di kampung sudah kami sampaikan ke pihak panitia. Waktu itu saya bergabung di band bernama Tupas.
Tupas Band ini beranggotakan Andik (Lead Gitar), Alex (Drum), Peddex (Bas), Kukuh (Gitar Bolong), Dilla (Vokal), dan saya sendiri (Rhytm Gitar). Kami biasa
memainkan lagu-lagu Slank, Boomerang, Netral, Red Hot Chilli Peppers, Pearl Jam, Padi,
dan band-band lainnya.
Menjelang hari pentas, kami latihan seperti biasa untuk persiapan, agar bisa tampil secara maksimal.
Sehari sebelum waktu pentas tiba, kami latihan terakhir. Eh, ternyata Peddex tidak hadir, dan tidak memberi kabar. Setelah bertanya kepada orang tuanya, ternyata dia pergi ke
tempat saudaranya yang ada di luar kota.
Lalu kami minta tolong kepada adik dari drummer kami, untuk
menggantikan posisi sebagai pemain bas. Karena terbiasa nongkrong pada
saat kami latihan, si Ari ini jadi gak terlalu kesulitan untuk ikut
permainan kami.
Tibalah waktu pentas itu, dan dapat kami lalui dengan tanpa halangan berarti, walaupun tidak ada dokumentasi karena semua hasil jepretan oleh fotografer kami, mas Benu, semua gosong!
google.com |