Showing posts with label ahmad dhani. Show all posts
Showing posts with label ahmad dhani. Show all posts

6.10.16

Gombloh

"di radio aku dengar lagu kesayanganmu
ku telepon di rumahmu sedang apa sayangku
kuharap kau mendengar
dan kukatakan rindu"

bait awal lagu "kugadaikan cintaku" punya Gombloh terdengar di kejauhan. itu tandanya sebentar lagi akan ada gerobak penjual donat lewat.

hampir setiap sore dia lewat di jalan depan rumah, dan lagu yang diputar dan terdengar melalui corong toa kecilnya itu hanya lagu-lagu milik Gombloh, yang pada waktu itu (90an) booming di masyarakat.

sosok yang berpenampilan unik dan eksentrik itu memang mudah dikenali. dengan kacamata yang ada rantai kecilnya, kumis dan jenggot panjangnya, serta topi yang selalu tersemat di kepala, Gombloh wara-wiri di layar televisi.

jauh sebelum itu, saya mengenal lagu Gombloh dari kaset milik bapak yang aering diputar, album Sekar Mayang. lagu yang saya ingat adalah "Lindri-lindri" dan "Sekar Mayang".

banyak lagu-lagu Gombloh yang bernuansa kritik sosial, yang dikemas dengan lirik yang mudah dicerna dan musik yang enak dinikmati. dia telah menahbiskan dirinya menjadi seorang legenda, setidaknya bagi saya pribadi.

"hong wilaheng sekaring bawana langgeng
sekar mayang"

11.5.16

Ahmad Dhani

Dari bernawa Dewa 19, berubah menjadi Dewa, kemudian membentuk The Rock yang kemudian bertransformasi menjadi TRIAD. Lalu berdirilah Mahadewa. Mengorbitkan Dewi Dewi, yang kemudian  menjadi Mahadewi. Satu nama yang selalu terngiang di telinga, yaitu Ahmad Dhani.

Ya, sisi musikalitasnya tak bisa dipungkiri lagi. Dengan berbagai jenis musik yang sudah terbiasa di dengarnya, dipadu dengan kesukaannya terhadap dunia sufi terutama Jalaluddin Rumi dan Al Ghazali menjadikannya sosok musisi yang komplet dalam menciptakan lagu. Musik yang bagus dan lirik yang filosofis banyak menghiasi lagu-lagu yang diciptakannya, baik ketika bersama band-band yang saya sebut di awal maupun dengan proyek solonya bersama Ahmad Band. Apalagi ketika dia bekerja sama dengan Bebby Romeo.

Musik dan lirik ciptaan Ahmad Dhani telah ikut mewarnai perjalanan yang saya lewati. Baik di saat saya jatuh cinta maupun sedang bersedih hati.

Saya pernah menghadiahkan sebuah kaset album Dewa 19 kepada seorang gadis yang saya sukai, ketika itu saya masih kuliah. Di album tersebut ada lagu-lagu seperti Risalah Hati, dan beberapa lainnya.

Benar, semakin ke sini lirik yang diciptakan Ahmad Dhani semakin tidak begitu berat saya rasakan, tapi bagaimanapun musiknya telah ikut menemani perjalanan saya.

Bagaimana dengan anda?