2.5.16

Tentang Taman Buaya Beat Club

Setiap hari Senin sampai dengan Kamis di jam 10 malam, saya mencoba untuk menyempatkan diri menonton acara musik di stasiun televisi tertua di negeri ini, TVRI.
Acara tersebut diberi tajuk "Taman Buaya Beat Club". Sebuah acara musik yang dikemas secara live dengan menampilkan band-band atau penyanyi dari negeri sendiri. Baik yang sudah punya nama maupun yang baru merintis. Beberapa sudah mengeluarkan album melalui label besar, beberapa baru merilis album atau singel melalui indie label.
Acara ini menampilkan musik lintas genre. Pop, jazz, reggae atau rock pernah mengisi acara tersebut. Nama-nama seperti Edane, Boomerang, Funky Kopral, Power Slaves, The Rain, Killing Me Inside sampai dengan Tony Rastafara pernah tampil.
Sungguh, Taman Buaya Beat Club menjadi sebuah acara musik yang kehadirannya saya tunggu-tunggu. Karena apa? Banyak memang acara musik di stasiun televisi lain, tapi kebanyakan dikemas tidak "pure" musik. Tetapi digabungkan dengan acara kuis, komedi atau gosip-gosip yang gak jelas gitu. So, Taman Buaya Beat Club menjadi acara musik nomor satu buat saya. Sekali lagi, buat saya. Selain disajikan dengan format live, acara tersebut juga minim iklan. Sehingga kepuasan bisa maksimal. :)
Saking demennya dengan Taman Buaya Beat Club, beberapa kali saya merasakan penyesalan yang mendalam ketika saya terpaksa melewatkan beberapa episode dimana sebenarnya kehadirannya sangat saya tunggu-tunggu.
Episode yang paling saya sesalkan karena terlewat, adalah ketika band favorit saya Edane tampil. Sebenarnya saya sudah bersiap menonton, eh pas tiba waktunya malah saya ketiduran. Bayangkan betapa dongkolnya saya. Akhirnya saya hanya bisa menikmati tayangannya melalui youtube. Yah, sedikit bisa mengobati kegondokan saya deh.
Sedikit saran buat Taman Buaya Beat Club, agar kualitas sound dapat diperbaiki menjadi lebih jernih, tidak sekedar kencang. Btw, dua jempol untuk Taman Buaya Beat Club dan TVRI.
Salute!

No comments:

Post a Comment